PEKANBARU -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru menjadwalkan sidak pangkalan gas elpiji bersubsidi. Upaya ini dilakukan untuk menyikapi keluhan masyarakat terkait susahnya mendapatkan, serta mahalnya harga gas elpiji 3 kilogram.

"Kita jadwalkan secepatnya. Dalam waktu dekat," ungkap Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut ketika diminta tanggapannya terkait gas elpiji.

Saat ditanya tindakan apa yang akan diambil jika ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan pihak pangkalan dalam menyalurkan gas kepada masyarakat, dijawab Ingot Ahmad Hutasuhut.

"Nanti kita lihat temuan kita dilapangan seperti apa. Nanti kita lanjuti sesuai ketentuan yang ada," ujar Ingot Ahmad Hutasuhut.

Mantan Kepala Dinas Koperasi UMKM Pekanbaru ini tak menampik adanya pangkalan yang nakal. Terkait ini, DPP akan memberi sanksi tegas.

"Ada la. Jumlahnya saya tidak tau persis berapa. Tapi ada," terang Ingot Ahmad Hutasuhut.

Kepala DPP menegaskan, pangkalan jangan coba bermain dalam menjual gas bersubsidi jika tak ingin di sanksi.

"Itu subsidi pemerintah. Jadi jangan main-main," tegasnya.(Kominfo1/RD1)