PEKANBARU - Mekanisme pengawasan penyaluran minyak goreng dilakukan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) kota Pekanbaru lewat distributor. DPP tetap melakukan pemantauan ke gudang distributor.

Ini disampaikan Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (23/3).

"Sejauh ini mekanisme pengawasan atau monitoring kita lewat distributor. Kita sudah cek ke gudang gudang mereka, mereka lancar kok distribusinya dari pabrik, dari mereka ke ritel. Ada datanya semua," ujar Ingot saat ditanya terkait langka dan adanya dugaan penimbunan minyak goreng.

Ingot berharap masyarakat ikut mengawasi penyaluran minyak goreng. Jika ada ditemukan adanya perilaku perdagangan ilegal, agar segera melaporkan ke RT setempat.

"Ya tentu perilaku perdagangan yang ilegal itu dilarang, kalau memang terbukti tentu ada implikasi hukumnya. Kita mengharapkan kepada semua pihak sama-sama mengawasi, masyarakat juga. Kalau ada hal seperti itu dilaporkan ke RT setempat, pak lurah setempat mereka juga bagian dari pemerintahan. Kalau memang ada yang mencurigakan," terangnya.(Kominfo9/RD3)