PEKANBARU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, terus berupaya meningkatkan kualitas serta kompetensi personel melalui berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat).
Kepala DPKP Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, pada Februari ini pihaknya mengirimkan sebanyak 10 personel untuk mengikuti diklat Satria Biru Indonesia yang dipusatkan di Ujung Tanjung.
"Setelah mengikuti diklat di Ujung Tanjung nanti, mereka akan mendapatkan sertifikat juru padam satu," ungkapnya kepada pekanbaru.go.id, Kamis (6/2).
Tidak hanya itu, terang Burhan, tahun ini pihaknya juga akan mengirimkan 5 personel untuk mengikuti diklat Rescue dan Inspektur di Jakarta.
"Dari 5 personel ini, 3 orang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang rescue dan 2 lagi untuk pendidikan sebagai inspektur," ucapnya.
Tahun ini, terang Burhan, DPKP lebih banyak meningkatkan kompetensi personel di bidang rescue atau penyelamatan. "Karena tugas kita lebih banyak evakuasi dan penyelamatan bencana daripada pemadaman," ujar dia.
Mengingat tugas rescue cukup berat, lanjut Burhan, maka personel mesti banyak mendapat berbagai pendidikan dan pelatihan. "Karena itu setiap ada agenda diklat, kita akan turunkan personel walaupun harus mengeluarkan biaya," tuturnya.
"Seperti diklat rescue dan inspektur di Jakarta, itu kita bayar. Kalau untuk di Ujung Batu memang gratis. Intinya itu, pakai biaya atau tidak, kita akan berupaya meningkatkan kompetensi personel," ulasnya.
Melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, Burhan berharap pelayanan kepada masyarakat baik di bidang rescue dan pemadaman bisa terus ditingkatkan ke depannya. (kominfo2/rd1)