PEKANBARU
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru,
Raja Marzuki mendorong dua operator angkutan sampah lebih optimal. Kedua
operator yakni PT.Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT.Samhana Indah (SHI).
"Kita masih dapat laporan dari masyarakat, ada sampah belum terangkut di zona masing-masing," terangnya, Kamis (7/10).
Marzuki
mengaku sudah berulang kali mendorong kedua operator angkutan sampah
yakni SHI dan GTJ agar bekerja secara optimal. Mereka harus bekerja
sesuai perjanjian kontrak.
Dirinya
menengaskan bahwa tanggung jawab pengangkutan sampah sepenuhnya adalah
pihak ketiga. Mereka harus mengangkutnya dari sumber sampah yakni
pemukiman masyarakat.
Persoalan
angkutan mandiri yang beroperasi di wilayah lingkungan belum terkendali
saat ini. PT. GTJ dan PT. SHI mestinya pro aktif untuk optimalkan
sosialisasi dengan angkutan sampah mandiri.
"Operator angkutan sampah bisa melakukan sosialisasi bahwa, tugas pengangkutan sampah itu adalah tugas mereka," paparnya.
Marzuki
mengingatkan agar kedua operator bisa melihat kembali wilayah kerjanya.
Kedua operator mesti menyediakan armada sesuai kebutuhan pengangkutan
sampah.
Dirinya
menjelaskan bahwa angkutan sampah mandiri bisa saja bekerjasama dengan
operator angkutan sampah saat ini. Mereka bisa menjadi sub kontraktor
untuk pengangkutan sampah di wilayah pemukiman agar tumpukan sampah
terkendali. (Kominfo4/RD2)