DLHK Kota Pekanbaru Berupaya Optimalkan Pengangkutan Sampah


Image : DLHK Kota Pekanbaru Berupaya Optimalkan Pengangkutan Sampah
Agus Pramono - Pekanbaru.go.id
PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Agus Pramono, berupaya mengoptimalkan pengangkutan sampah. Ia tidak menampik sejumlah lokasi masih terdapat tumpukan sampah.

Agus mengatakan bahwa saat ini ada
37 unit kendaraan mengangkut sampah secara swakelola. 15 di antaranya angkutan sewa untuk membantu pengangkutan sampah.

"37 unit kita siapkan untuk mengangkut sampah," ujarnya, Kamis (21/1).

Terbatasnya armada membuat keterlambatan pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA Muara Fajar. Idealnya ada 80 kendaraan angkutan sampah untuk mengangkut sampah dari seluruh penjuru kota.

Keterbatasan armada juga membuat pengangkutan sampah jadi terlambat dari jadwal. Pihaknya juga tidak mungkin menambah armada, karena dibatasi regulasi administrasi penganggaran.

Pihaknya kini melakukan swakelola terhadap pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Muara Fajar. Mereka sudah mengangkut sampah yang menumpuk di wilayah kota sejak awal Januari 2021 lalu.

Pengelola angkutan sampah sebelumnya yakni PT. Godang Tua Jaya dan PT. Samhana Indah sudah berakhir kontraknya pada akhir Desember 2020.

Pihaknya pun terus mengangkut sampah di wilayah yang terdapat tumpukan sampah. "Kita tetap ambil, namun memang butuh waktu mengangkut sampah di seluruh wilayah kota," terangnya. (Kominfo4/RD2)

Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[19/03/2025] Wali Kota Pekanbaru Pastikan Penanganan Banjir di Rumbai Masih Berlangsung [19/03/2025] Walikota Pekanbaru Komitmen Benahi dan Lengkapi Sarana Prasarana Sekolah [19/03/2025] Kepala DLHK Ingatkan Masyarakat Buang Sampah Pada Tempat yang Ditetapkan [19/03/2025] Wali Kota Tegaskan Anggaran Perjalanan Dinas Dipotong karena Efisiensi [19/03/2025] Dinsos Pekanbaru: Warga Kurang Mampu Bisa Ajukan Jamkes Lewat Muskel [19/03/2025] Wali Kota Pekanbaru Tegaskan Pembenahan Infrastruktur Jadi Skala Prioritas