PEKANBARU - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 tingkat Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Pekanbaru, sesuai jadwal ditutup Kamis (4/7/2024) malam pukul 23:59 WIB.
Hingga Kamis siang, total pendaftar di tiga jalur penerimaan di antaranya jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan orangtua sudah mencapai 9.176 orang.
Untuk jalur zonasi, jumlah pendaftar sebanyak 8.759 orang atau sudah 83,46 persen dari kuota 10.495 orang.
Kemudian untuk jalur afirmasi baru didaftar 254 calon peserta didik, sedangkan kuotanya 1.479 orang. Sementara pendaftar jalur perpindahan orangtua berjumlah 163 orang dari kuota 474 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal M.Pd mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran masih banyak sekolah yang belum terpenuhi kuotanya.
"Seperti (SD negeri) di kawasan Sukajadi, itu rata-rata (kuota yang terisi) baru 75 persen," ungkapnya.
Agar kuota yang tersedia bisa terisi, lanjut Jamal, Dinas Pendidikan akan mengambil kebijakan dengan mengakomodir calon peserta didik tempatan yang tidak diterima saat pendaftaran secara online.
"Jadi kebijakan kita, bagi masyarakat yang kurang mampu, atau ada persoalan dengan administrasi kependidukan, silahkan saja ke sekolah. Kalau ada kuota, kita perkenankan untuk diterima," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Jamal, sistem perankingan di PPDB SD negeri tidak sama dengan SMP negeri. Yang mana untuk SMP negeri ditentukan melalui jarak rumah dengan sekolah tujuan.
"Kalau SD, asal umurnya cukup (minimal 5 tahun 6 bulan), kita terima. Itu dasarnya. Jadi SD, umurnya kita saring. Beda dengan SMP, zonasinya sitem jarak. Siapa yang terdekat dengan sekolah, dia berpeluang diterima," tutupnya. (kominfo6)
