PEKANBARU - Kepala Dinas Komunikasi Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru, melalui Sekretaris Diskominfotiksan Pekanbaru Tri Sepna putra mengikuti Monitoring dan evaluasi (Monev) pengelolaan SP4N-LAPOR!, Kamis (21/07).
Monev berlangsung di Ruang Rapat Melati Lantai 3 Kantor Gubernur Riau. Undangan acara itu sendiri tertuju kepada seluruh kepala perangkat daerah instansi Provinsi Riau, Sekretaris daerah se-Provinsi Riau dan Kepala Diskominfo se-Provinsi Riau.
Dalam acara itu, Sekretaris Diskominfotik, Sri Mekka menyampaikan permasalahan yg dihadapi timnya terkait pengelolaan SP4N-LAPOR!.
"Karena pandemi Covid juga yang sangat menguras perhatian kita, jadi beberapa tahun terakhir mungkin kami agak kurang dalam pengelolaan LAPOR! ini, tapi tentu tetap kami tindaklanjuti," ungkapnya.
Pada semester 1 tahun ini, Pekanbaru adalah pemrintah daerah dengan jumlah laporan masyarakat terbanyak se-Provinsi Riau. Analisis pelayanan publik KemenPANRB menyebut bahwa jumlah laporan masyarakat yang banyak menandakan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat atas kepastian tindaklanjut laporan tersebut.
Berdasarkan Monev itu, Putra mengakui bahwa terdapat kendala yang dialami pemrintah kota Pekanbaru yang akan segera ia selesaikan.
"Saya rasa setiap daerah memiliki kendala yang sama, umumnya adalah maslah admin yang berganti-ganti dan kurangnya atensi dari pimpinan perangkat daerah terkait tindaklanjut laporan," terang Putra.
"Berdasarkan intruksi Sekda Pekanbaru, kedepannya kita akan meningkatkan koordinasi antar perangkat daerah. Diskominfotiksan Pekanbaru akan melaksanakan peningkatan kapasitas admin SP4N-LAPOR! melalui Bimtek sesegera mungkin," pungkasnya. (Kominfo10/RD5)