PEKANBARU - Kepala Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru, diwakili oleh Kepala Sub Koordinator Pengembangan Multimedia, Rahmilia Mirna Gemala, S.T menyampaikan perlunya kreasi pada program informasi yang telah dibuat oleh sebuah stasiun tv. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Pemantapan Pola Acara TVRI Stasiun Riau 2022, yang ditaja oleh lembaga penyiaran publik tersebut pada Selasa, (2/8).

Rapat ini juga dihadiri oleh banyak kalangan, yaitu Ketua KPID Riau, Ketua LAM Riau, Ketua HIPMI Pekanbaru, Ketua Komunitas Pecinta TVRI Riau, dan lainnya dalam rangka-rangka memberikan sumbangsih saran dan pendapat terhadap program TVRI.

"Dialog Riau Cemerlang saya pikir sudah berjalan dengan baik oleh TVRI dengan mengundang unsur pemerintah dan akademisi, namun kita perlu sesuatu yang fresh yang juga bisa memikat penonton milenial, salah satunya dengan kemasan podcast, jadi kesannya tidak terlalu formal," ujarnya.

TVRI Stasiun Riau sendiri memiliki banyak segmentasi program, seperti hiburan, informasi, life dan culture, anak-anak dan lain-lain. Adapun kerjasama TVRI dengan Pemerintah Kota Pekanbaru intens dilakukan setiap tahunnya melalui kerjasama media dalam bentuk penayangan.

"Tentu kami berharap, sinergitas TVRI dengan pemerintah kota Pekanbaru khususnya, lebih gencar lagi dalam menyampaikan giat dan program pemerintah agar masyarakat turut dicerahkan dan dicerdaskan sehingga menghasilkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan pemerintah," jelasnya.

Sementara itu, Ketua LPP TVRI Stasiun Riau, Darma Setiawan, S.E dalam sambutannya menyebutkan tentang integritas penyiaran. "tidak hanya orientasi profit, melainkan senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat, kami berharap acara ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran brilian dari diskusi yang akan kita lakukan," pungkasnya.

Rona Melayu, Kuliner, dan Lagu Daerah adalah program unggulan TVRI Riau. Khusus Akademi Dai cilik adalah program unggulan yang sukses menjadi program percontohan bagi TVRI stasiun daerah lainnya. (Kominfo10/RD5)