Dishub Pekanbaru Imbau Pengendara Manfaatkan Mesin EDC Saat Bayar Parkir


Image : Dishub Pekanbaru Imbau Pengendara Manfaatkan Mesin EDC Saat Bayar Parkir
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, saat peluncuran mesin EDC untuk pembayaran parkir secara non tunai - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengimbau pengendara memanfaatkan mesin Electronic Data Capture (EDC) saat membayar parkir di tepi jalan umum. Karena, para juru parkir wilayah tertentu telah diberikan mesin EDC ini sebagai sarana pembayaran.

"Hasil evaluasi kami, banyak pengendara yang malas untuk memanfaatkan mesin EDC sebagai media pembayaran. Padahal, penggunaan mesin EDC ini sebagai salah satu upaya pemanfaatan teknologi," kata Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Selasa (19/7).

Dengan dimanfaatkannya mesin EDC, Dishub juga bisa mendapatkan data berapa retribusi parkir yang masuk. Data lainnya, pendapatan tertinggi parkir pada waktu tertentu.

"Ini menjadi data kami. Makanya, kami mengimbau pengendara memanfaatkan media pembayaran parkir yakni mesin EDC," ucap Yuliarso.

Karena, jukir itu diwajibkan oleh perusahannya menggunakan mesin EDC. Jukir mendapatkan upah dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Jadi, jukir tak lagi mengejar target harian. Jika bayar parkir Rp1.000 terlalu kecil, maka akan kami naikkan," sebut Yuliarso.

Saat ini, tarif parkir Pekanbaru yang tarif parkirnya masih rendah. Padahal di Medan, tarif parkir mobil sudah Rp5.000 dan sepeda motor Rp2.000. (Kominfo11/RD5)


Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[24/07/2025] Wako Imbau Anak Sekolah Pakai Masker, Bergejala ISPA Diizinkan Belajar dari Rumah [24/07/2025] Percantik Wajah Pekanbaru, Wako Tata Kembali Seluruh Taman Median Jalan [24/07/2025] Walikota Agung Dorong BPR Madani jadi Bank Syariah [24/07/2025] Atasi Kredit Bermasalah, PT BPR Pekanbaru Jajaki Kerjasama dengan Kejari [24/07/2025] Wako Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan Cegah Dampak Asap Karhutla [24/07/2025] Pemko Pekanbaru Belum Putuskan Kebijakan terkait Kabut Asap, Harus Berdasarkan Data Kualitas Udara