PEKANBARU -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru meminta kepada para pemilik bando jalan yang belum kunjung melakukan pemotongan, supaya segera melakukan pemotongan sendiri.
Hal itu dikatakan Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, melalui Kabid Kelengkapan Teknik Sarana Prasarana (KTSP) Dishub Pekanbaru, Tengku Ardi Dwisasti, menanggapi masih berdiri nya beberapa bando jalan yang tersebar di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru.
"Kita berharap pemilik bando yang lain supaya dapat melakukan pemotongan sendiri, seperti yang dilakukan salah pemilik bando yang ada di Jalan Riau," kata Ardi, Kamis (23/1/2020).
Ardi menyebut, pemotongan salah satu bando jalan di Jalan Riau itu telah tuntas, dan dapat dilakukan pemotongan dalam satu malam, pada Rabu (22/1/2020). Pemotongan dilakukan oleh pemilik dibantu oleh Dishub Pekanbaru.
"Yang motong pemilik, kita hanya bantu mereka untuk pengalihan arus dan untuk pengadaan crane. Untuk para pekerja yang motong-motong dari pemilik yang mendatangkan," jelasnya.
Ditambahkan Ardi, pihaknya akan terus melakukan upaya persuasif kepada pemilik maupun pengelola bando yang belum kunjung melakukan pemotongan. Namun, ia tetap berharap supaya pemilik dapat merespon dan segera melakukan pemotongan.
Hingga saat ini masih ada delapan bando jalan yang tersebar di beberapa ruas jalan. Bando jalan itu memiliki ukuran yang beragam, dan terbuat dari besi tebal yang berdiri mengangkangi ruas jalan.
Bando jalan itu tersebar di antaranya dua di Jalan Tuanku Tambusai, Di Jalan Riau, Dua titik bando lainnya berada di Jalan Soekarno-Hatta. Kemudian, satu titik bando berada di Jalan Sudirman Ujung.
Satu titik lagi, berada di jalan Imam Munandar, dan bando jalan yang terakhir, berada di Jalan KH Nasution. (Kominfo6/RD2)