PEKANBARU -- Kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru berharap Dinas Sosial dan Satpol PP Pekanbaru saling berkoordinasi dan besinergi dalam mengatasi keberadaan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) saat ramadhan.
Bahkan jika tidak ada tindakan tegas, dikhawatirkan keberadaan gepeng akan terus bertambah seiring menjelang lebaran Idul Fitri mendatang.
"Kita minta Dinsos dan Satpol PP Pekanbaru saling besinergi atasi persoalan gepeng yang belakangan ini makin dikeluhkan oleh masyarakat, lakukan penertiban disetiap titik yang dianggap jadi tempat mangkal para gepeng," ujar Wakil DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, Rabu (15/5).
Menurut Politisi Demokrat ini, sudah menjadi kebiasaan dalam setiap tahun gelandangan dan pengemis, makin bertambah marak di Pekanbaru. Namun tentunya hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja harus ditertibkan, terlebih lagi saat bulan ramadhan seperti sekarang ini.
"Jangan sampai keberadaan para gepeng tersebut menimbulkan keresahan dan membuat masyarakat tidak nyaman. Maka kita sekali lagi berharap ada upaya penertiban, apalagi jika ada yang mengkoordinirnya maka ini tidak bisa dibiar," tegas Sigit.
Sigit juga menambahkan, jika para gepeng ini merupakan warga Pekanbaru tentunya harus dilakukan pembinaan, namun jika tidak, langsung pulangkan ke daerah asal serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah gepeng berasal.
"Kita juga berharap peran serta masyarakat dalam membantu kerja pemerintah dalam mengatasi persoalan gepeng, diantaranya masyarakat diminta tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun kepada gepeng. Salurkan bantuan atau sumbangan uang ke tempat-tempat resmi," pungkasnya. (Kominfo9/RD3)