PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru siap membantu pemeriksaan kesehatan para pengungsi Rohingya. Karena masih baru tiba di Pekanbaru, pemeriksaan kesehatan para pengungsi Rohingya masih ditangani klinik kesehatan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy di Hotel Furaya, Senin (30/5), mengatakan, kesehatan para pengungsi Rohingya ditangani oleh klinik Rudenim. Pihak Rudenim juga bekerja sama dengan IOM.
"Namun, kami juga telah melakukan kerja sama dengan pihak Rudenim maupun IOM sebelumnya dalam memeriksa kesehatan para pengungsi asing. Selagi para pengungsi itu masih di Kota Pekanbaru, kami tetap memfasilitasi para pengungsi untuk ditangani di puskesmas terdekat," ujarnya.
Bagi pengungsi Rohingya yang baru datang ini, biasanya dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Rudenim dan IOM. Ke depannya bila dibutuhkan, Dinkes siap memberikan bantuan.
Sebagaimana diketahui, 119 pengungsi Rohingya dipindahkan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Gampong Meunasah Mee Aceh ke Kota Pekanbaru secara bergelombang pada 18 dan 19 Juni. Pengungsi Rohingya diarahkan ke tempat penampungan D’Cops 2 di Kecamatan Bukit Raya. (Kominfo11/RD5)
Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy di Hotel Furaya, Senin (30/5), mengatakan, kesehatan para pengungsi Rohingya ditangani oleh klinik Rudenim. Pihak Rudenim juga bekerja sama dengan IOM.
"Namun, kami juga telah melakukan kerja sama dengan pihak Rudenim maupun IOM sebelumnya dalam memeriksa kesehatan para pengungsi asing. Selagi para pengungsi itu masih di Kota Pekanbaru, kami tetap memfasilitasi para pengungsi untuk ditangani di puskesmas terdekat," ujarnya.
Bagi pengungsi Rohingya yang baru datang ini, biasanya dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Rudenim dan IOM. Ke depannya bila dibutuhkan, Dinkes siap memberikan bantuan.
Sebagaimana diketahui, 119 pengungsi Rohingya dipindahkan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Gampong Meunasah Mee Aceh ke Kota Pekanbaru secara bergelombang pada 18 dan 19 Juni. Pengungsi Rohingya diarahkan ke tempat penampungan D’Cops 2 di Kecamatan Bukit Raya. (Kominfo11/RD5)