Dinkes Riau dan Pekanbaru Tinjau Rumah Balita Penderita Sunting di Kelurahan Industri Tenayan


Image : Dinkes Riau dan Pekanbaru Tinjau Rumah Balita Penderita Sunting di Kelurahan Industri Tenayan
Dinkes Provinsi Riau dan Dinkes Kota Pekanbaru meninjau langsung kediaman anak bawah lima tahun (balita) yang menderita stunting (gangguan pertumbuhan) di Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau dan Dinkes Kota Pekanbaru meninjau langsung kediaman anak bawah lima tahun (balita) yang menderita stunting (gangguan pertumbuhan) di Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (17/6). Sebelum turun ke lapangan, Dinkes Pekanbaru mengekspos kasus stunting kepada Dinkes Pekanbaru di Aula Puskesmas Rejosari.

Dalam ekspos itu, sub koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Pekanbaru Riska Yunita memaparkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. Dari hasil survei itu, Pekanbaru telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,18 persen.

Pada 2019, angka stunting mencapai 18,58 persen. Pada 2021, angka stunting turun menjadi 11,4 persen. Jumlah balita stunting telah didata oleh 15 puskesmas di tiap kecamatan. Dari data ini terlihat kelurahan yang paling banyak balita penderita stunting.

Penderita stunting tertinggi sebanyak 33 balita di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh. Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh sebanyak 31 balita.


Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai 16 balita. Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya 10 balita. Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail sebanyak 9 balita. Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki 6 balita.

Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya 5 balita. Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya 5 balita. Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir (kini Rumbai Timur) 4 balita. Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir 3 balita.

Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir 3 balita. Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya 3 balita.

Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya 2 balita. Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya 2 balita. Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya 1 balita.

Total balita penderita stunting di Pekanbaru mencapai 133 balita. Jumlah ini sudah jauh menurun dibandingkan pada 2020 yaitu sebanyak 436 balita.

"Setelah pemaparan dan diskusi, kami melanjutkan kegiatan dengan turun langsung ke kediaman balita penderita stunting di Kelurahan Industri Tenayan," ujar Riska. (Kominfo11/RD5)


Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[15/07/2024] Kendalikan Inflasi, Pemko Pekanbaru Lakukan Langkah Antisipasi [15/07/2024] ASN Pemko Pekanbaru Harus Jaga Netralitas Dalam Pilkada 2024 [15/07/2024] Pj Walikota Pekanbaru Turut Ramaikan Riau Bhayangkara Run 2024 [15/07/2024] Pemko Pekanbaru Usulkan 2 Ranperda ke DPRD, Salah Satunya Tentang KTR [15/07/2024] Pj Wali Kota Buka Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Ketua RT, RW, dan LPM dari 2 Kecamatan [15/07/2024] Pimpin Apel Pagi, Pj Wali Kota Pekanbaru Minta Damkar Hadir dan Berarti Bagi Masyarakat