PEKANBARU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno membuka secara resmi Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Mall Ciputra Seraya Pekanbaru, Minggu (18/9) kemarin. Agenda ini juga dihadiri oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, bersama Asisten II Pemko Pekanbaru, El Syabrina, Kepala Koperasi dan UKM, Sarbaini, Kadis Pariwisata Masriya, dan Kadisperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.
Dalam peresmian pembukaan kegiatan itu, Sandiaga Uno mengatakan berharap agar AKI mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi.
"Kita terus meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go digital. Ditargetkan ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan on boarding di platform e-commerce, agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya bisa Go Nasional tapi juga Go Internasiona," ujar Sandiaga.
Dalam Pameran AKI ini, berbagai program unggulan dari pelaku ekonomi kreatif, dari berbagai sektor, seperti kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik, diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia. Kota Pekan baru merupakan salah satu kota dan juga rangkaian kota yang terkahir rangkaian pameran ini.
AKI 2022 telah dilaksanakan di 15 kota sebelumnya. Yakni di Tasik, Cirebon, Yogyakarta, Tegal, Banjarmasin, Padang, Tangerang, Cilegon, Pontianak, Banda, Aceh, Jember, Kendari, Sidoarjo, Jambi dan Ambon.
Asisten II Pemko Pekanbaru, El Syabrina mengatakan, pelaksanaan AKI yang digelar di Mal Ciputra Pekanbaru, merupakan suatu langkah positif bagi para pelaku usaha di Riau, khususnya di Pekanbaru.
"Karena pelaku usaha diberi tempat untuk mempromosikan usahanya dan bagi masyarakat, hal ini membuka cakrawala bahwa ternyata banyak produk-produk anak muda Kota Pekanbaru yang berkualitas dan tidak kalah saing dengan kota-kota besar lainnya," jelasnya.
Ia berharap, event besar seperti AKI mampu menjadi program berkesinambungan yang mendukung promosi berbagai produk olahan anak bangsa. "Semoga wadah seperti AKI ini tetap dipertahankan dan dikembangkan, termasuk juga even-even pameran/promosi dilaksanakan secara berkala," pungkasnya. (Kominfo10/RD5)