PEKANBARU
- Pemerintah pusat mengatur porsi vaksin yang akan dikirim ke seluruh
kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk bagi Pekanbaru. Tak heran,
vaksin yang diterima Pekanbaru datang secara berkala dalam jumlah
terbatas.
"Vaksin itu
merupakan kebijakan pemerintah pusat. Kami sudah mengajukan tambahan
vaksin secara lisan dan tertulis," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus,
Jumat (24/9).
Porsi
vaksin untuk semua daerah telah diatur pemerintah pusat itu mengatur.
Jadi, Pekanbaru tak bisa memaksakan tambahan vaksin yang diajukan.
"Vaksin ini tetap datang secara berkala, meski tidak sebanyak yang diminta," ungkap Firdaus.
Warga
yang belum mendapat vaksin dosis kedua lebih dari 100.000 orang. Dengan
kiriman tambahan vaksin dalam sebulan terakhir, Pemko Pekanbaru bisa
mengangsur vaksinasi dosis kedua.
"Tambahan vaksin itu juga kami gunakan untuk penyuntikan vaksin pertama, khususnya untuk dunia pendidikan," jelas Firdaus.
Sementara
itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota
Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Minggu (19/9) mengatakan, pihaknya
terus melakukan vaksinasi terhadap 845.274 jiwa warga Pekanbaru.
Vaksinasi dilakukan terhadap warga yang telah dibagi menjadi tiga
kelompok.
"Target
vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) sebanyak 70.384 orang. Usia
antar 18 hingga 59 tahun sebanyak 651.837 orang. Remaja usai 12-17 tahun
sebanyak 123.053 orang," ungkapnya.
Berdasarkan
data 17 September, lansia (di atas 60 tahun) yang telah divaksin dosis
pertama 16.249 orang. Vaksinasi kedua 13.321 orang.
"Lansia yang belum vaksin lengkap 2.928 orang," ujarnya.
Warga berusia 18-60 tahun yang telah divaksin dosis pertama 423.138 orang. Vaksinasi kedua 289.353 orang.
"Warga usia 18 hingga 60 tahun yang belum vaksin lengkap 133.795 orang," sebut Doker Naldo.
Sementara
itu, remaja usia 12-17 tahun yang telah divaksin dosis pertama 13.488
orang. Vaksinasi dosis kedua hanya 10.802 orang.
"Belum vaksin lengkap 2.686 orang," jelas Dokter Naldo.
Total
warga yang telah divaksin dosis pertama 452.875 orang atau 53,6 persen.
Total warga yang telah divaksin dosis kedua 313.476 orang.
"Total warga yang belum divaksin 139.399 orang," sebut Dokter Naldo. (Kominfo1/RD1)