PEKANBARU
- Terhitung sejak pandemi dimulai awal Maret 2020 lalu, hingga 22
Desember 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada 52.268 kasus
positif covid di Kota Pekanbaru. Pasien terkonfirmasi covid terbanyak
didominasi usia 20 sampai 39 tahun, sebanyak 22.755 pasien.
Kemudian
disusul usia 40-59 tahun sebanyak 15.745 orang, usia 5-19 tahun 6.454
orang, usia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia) 5.268 orang dan
usia 0 sampai 4 tahun 2.046 orang.
Dari
52.268 kasus positif yang tercatat, 50.984 orang telah dinyatakan
sembuh, 1.223 orang meninggal dunia dan 61 lainnya masih dirawat dan
menjalani isolasi.
Walikota
Pekanbaru Firdaus mengingatkan seluruh warga Pekanbaru dan juga
pendatang tetap menjaga protokol kesehatan. Apalagi, akhir tahun ini,
mobilitas masyarakat cukup tinggi lantaran ada momen Natal dan Tahun
Baru.
Pemerintah Kota
(Pemko) Pekanbaru juga punya langkah untuk mengantisipasi penyebaran
covid-19. Namun, kebijakan yang akan diambil saat Nataru nanti mengacu
kepada kebijakan pemerintah pusat.
"Kita tetap mengacu pada kebijakan pusat. Ini juga berkaitan dengan ekonomi," ujar Walikota, Rabu (22/12).
Jika
di momen Nataru ada penyekatan ruas jalan, akan mempengaruhi kegiatan
ekonomi disebabkan ada pembatasan ruang gerak masyarakat. Pembatasan
kegiatan masyarakat dapat memicu reaksi masyarakat terutama dalam hal
ekonomi.
"Maka
dikembalikan lagi ke kondisi masing-masing daerah. Pengawasan yang kita
lakukan saat libur Nataru nanti tetap mengacu dengan kebijakan
pemerintah pusat," jelasnya. (Kominfo3/RD1)