PEKANBARU - Alat berat dari PT. Wika melakukan normalisasi parit yang berada di Jalan Ahmad Dahlan di Kelurahan Kampung Tengah dan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi, Sabtu (24/6).

Tidak hanya alat berat dari PT. Wika juga diturunkan dua unit dump truk pasukan kuning PUPR untuk mengatasi Jalan Ahmad Dahlan digenangi air oleh drainase tidak berfungsi normal bahkan telah viral dimedia sosial beberapa waktu lalu.

Selain melakukan normalisasi parit juga dilakukan penimbunan jalan berlubang sesuai program 100 hari kerja dari Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun dengan menggelar gotong royong (Goro) bersama masyarakat, pasukan kuning, polsek Sukajadi, Babinsa dan bhabinkamtibmas dan stakeholder.

"Jadi hari ini kami bersama bapak RT, RW dan tokoh masyarakat serta stakeholder menormalisasi parit dan jalan berlubang sesuai program 100 hari pak Walikota," ungkap Camat Sukajadi Andin Niantima Primasari usai memimpin goro, Sabtu (25/6).

Ketika ditanya awak media apakah goro tersebut dilakukan pasca viralnya di media sosial Camat Andin menanggapi bahwa ini sebelumnya sudah dilaporkan ke tim 100 hari kerja Walikota dan pihak Dinas PUPR serta menjadi perhatian Pak Pj Wali Kota.

Lanjut Andin bahwa Jalan Ahmad Dahlan ini tergenang air alah satu penyebabnya adalah tidak hanya bekas pipa proyek IPAL namun juga karena terjadi pendangkalan parit banyak pasir yang bertumpukan menghubungkan daerah tersebut.

"Saya juga mengimbau kepada warga di Jalan Ahmad Dahlan Kecamatan Sukajadi khususnya yang memiliki usaha ataupun ruko-ruko agar menyediakan wadah tempat membuang sampah pada tempatnya. Masukan sampah didalam kantong plastik sehingga mudah diangkut dan tidak berserakan dijalan. Kalau kita bersama bahu membahu dan bersinergi, saya yakin persoalan sampah ini bisa teratasi," kata Andin.(Kominfo9/RD)