PEKANBARU - Meski tidak masuk tiga besar dalam Ivent tahunan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Kota Pekanbaru ke-54, Camat Rumbai Barat Jasrul SP.d MM menilai hal itu bukanlah tujuan utama.

Namun banyak sisi positif yang dapat digaungkan dengan hadirnya ivent MTQ di Kota Pekanbaru terutama terciptanya komunikasi yang bagus serta terjalinnya silaturahmi antar perangkat daerah mulai dari tingkat kelurahan hingga pemerintah Kota Pekanbaru.

Dimana untuk mensukseskan MTQ ini mulai dari tingkat Kelurahan telah bertungkus lumus untuk menjaring qori dan qoriah terbaik untuk diadu di tingkat yang lebih tinggi.

"Ini adalah upaya kita untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang Madani," ujar Jasrul kepada wartawan, Jumat (18/3).

Dalam kondisi keuangan pemerintah daerah Kota Pekanbaru yang belum bisa digunakan tentu membuat penjaringan ini sedikit terkendala.

"Tentu sebagai orang yang diamanahkan saya sebagai Camat di Rumbai Barat mencari solusi terbaik yaitu mencari talangan dana supaya kegiatan ini tetap berjalan dengan lancar," jelas Jasrul.

Dengan penuh keikhlasan, Dirinya selaku Camat mengambil kebijakan mencari talangan dana hal ini didukung dengan Lurah se Kecamatan Rumbai Barat telah sepakat untuk menalangi biaya yang dibutuhkan untuk event ini berjalan dengan sukses yang telah dilakukan dalam rapat sebelum MTQ tingkat kelurahan dilaksanakan.

"Alhamdulillah, keputusan ini didukung oleh seluruh dari enam lurah di Rumbai Barat yang diperkuat dengan surat pernyataan diatas Materai. Dengan catatan setelah dana APBD cair uang yang tersebut dikembalikan lagi," jelas Jasrul lagi.

Harapan kedepan, Camat Rumbai Barat menginginkan adanya keterbukaan antar perangkat daerah sehingga apapun permasalah yang dialami bisa diselesaikan bersama - sama.

"Apapun itu dengan bersama bisa kita selesaikan. Apalagi itu untuk agama Allah tentu semua akan dipermudah, " pungkasnya. (Kominfo9/RD3)