PEKANBARU - Camat Payung sekaki Fauzan, S.STP, M.Si, Rabu
(27/1), resmi buka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)
tingkat Kelurahan Labuhbaru Barat (LBB) Tahun 2022.
Fauzan dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya akan selalu mengupayakan semua aspirasi masyarakat.
"Marilah
untuk kita semua khususnya yang hadir, nanti tolong yang direalisasikan
untuk kelengkapan datanya, agar di video kan semua apa yang nanti di
prioritaskan. Masing-masing dari 10 RW dapat mengirimkan video yang
bakal di pioritaskan masing-masing satu per RW mulai dari RW 1
nantinya," ujar Fauzan.
"Apapun
nanti yang berbentuk urgen bisa nanti disampaikan langsung ke saya. Atau
juga nanti bisa disampaikan di Musrenbang kecamatan. Dan mohon
kerjasamanya yang baik agar nanti kita dapat membangun daerah kecamatan
kita ini, khusunya Kelurahan Labuhbaru Barat," ucapnya.
Selain
Camat Payung Sekaki, Musrenbang yang dilaksanakan di Aula Kelurahan
Labuhbaru Barat, juga dihadiri anggota DPRD Kota Pekanbaru dapil VI Rois
S.Ag, Bhabinkamtimas, Babinsa, serta perwakilan masyarakat Kelurahan
Labuhbaru Barat, RT/RW, LPM serta tokoh masyarakat.
Lurah
Labuhbaru Barat, Wahyu Nofiyandri M.Pd dalam sambutannya menyampaikan,
masyarakat harus mengusulkan kegiatan dalam Musrenbang.
“Penting
juga usulan untuk diisampaikan, karena pembangunan sumber daya manusia
sangat penting dan dibutuhkan demi terbangunnya kesejahteraan
masyarakat, khususnya di Kelurahan Labuhbaru Barat,” kata Wahyu, yang
juga berharap kehadiran anggota DPRD Pekanbaru dapat mengawal aspirasi
masyarakat.
Adapun
koreksi proses Musrenbang disampaikan oleh Ketua LPM Kelurahan Labuhbaru
Barat, Muzaimi yang menyampaikan. "Penjadwalan Musrenbang terkesan
diambil per RW, masing-masing satu karena pada proses musrenbang tingkat
kelurahan kita ambil yang skala prioritas saja. Hal ini karena
musrenbang adalah proses awal dalam rangka pembangunan sarana di
kelurahan," tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD kota Pekanbaru Rois M.Ag mengaku setuju dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat.
"Saya
setuju semua yang di sampaikan masyarakat tadi, itu pioritas, dan
menurut saya alangkah yang diajukan tahun lalu itu yang lebih dapat dipioritaskan terutama yang terkait saluran air. Itu yang paling penting
sekali dan yang kedua, baru jalan-jalan yang berlubang, tentu itu
terkait dengan anggaran kami meminta kepada Pemerintah Kota. Kami sangat
men-support terkait pembangunan, tetapi kebutuhan yang mendasar dari
masyarakat yaitu jalan-jalan yang berlubang, dan itulah yang dipioritaskan," ujarnya.(Kominfo5/RD2)