PEKANBARU -- Kontrak pengelolaan Pasar Sail yang mana perjanjian kerjasamanya dengan pihak swasta menggunakan sistem Build Operate Transfer (BOT) atau bangun guna serah, berakhir 2022 mendatang. 

Menindaklanjuti itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru menyiapkan dokumen guna di audit oleh pihak Inspektorat.

"Pasar itu sudah mau habis 2022, jadi tindak lanjut kita kemaren disuruh bersiap-siap la, nanti di audit sama inspektorat. Jadi minta dokumen dokumen. Sudah kita surati kemaren (pengelola). Cuman belum ada kita berkunjung ke pasar,"  terang Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut melalui Kepala Bidang Pasar, Suhardi, Selasa (23/6/2020).

"Pasar Sail itu BOT, tanahnya kita punya dibangun sama swasta. BOT, Build Operate Transfer atau bangun guna serah. Kontraknya dari tahun 2000 sampai 2022," sambung Suhardi.

Terkait pengelolaan Pasar Sail, dikatakan Suhardi, dirinya sudah berkoordinasi dengan Inspektorat.

"Saya kemaren surati Inspektorat, bagaimana langkahnya. Kata Inspektorat di audit dulu. Makanya saya surati dia (pengelola) untuk minta data-data untuk diaudit," jelasnya.(Kominfo5/RD2)