PEKANBARU - Capaian vaksinasi covid-19 dosis tiga atau booster masih rendah di Kota Pekanbaru. Minimnya minat masyarakat untuk mendapat vaksin booster juga terjadi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, keengganan untuk melakukan vaksinasi booster ternyata tidak hanya datang dari masyarakat umum saja namun juga kalangan ASN.

Zaini mengakui belum semua ASN dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk melengkapi vaksinasi Covid-19. Mereka belum sepenuhnya jalani booster.

"Belum seluruhnya ASN pemko mendapat vaksin booster. Karena beberapa waktu kasus kita sempat turun dan sempat nihil. Masyarakat berpikir seolah-olah pandemi sudah berakhir padahal belum. Di kita (Pekanbaru) penambahan kasus sekarang rata-rata 10 kasus per hari," terang Zaini, Jumat (5/8).

Menurutnya, untuk percepatan vaksinasi dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Zaini mengaku sudah melapor kepada Penjabat (Pj) Walikota. Diharapkan Pj Wali Kota Pekanbaru bisa mendorong ASN untuk menjalani vaksinasi dosis lengkap.

"Untuk kedepannya mungkin Pak Wali Kota bisa menegaskan juga semua jajaran Pemko wajib vaksin ke tiga dan untuk Nakes (Tenaga Kesehatan) vaksin ke-4," jelasnya.

Zaini menyebut, secepatnya Surat Edaran (SE) akan diteruskan kepada seluruh OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk bisa menjalani vaksinasi dosis lengkap. (Kominfo8/RD2)