PEKANBARU-- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru, Selasa (18/2/2020) gelar rapat pembentukan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) di Aula Kantor DPPPA, Jalan Dagang.
Hadir dalam rapat, pelaku usaha, tokoh masyarakat, akademisi, advokasi, stakholder dan media. Rapat dibuka langsung Kadis DPPPA Kota Pekanbaru, Drs Mahyuddin. Pertemuan yang berlangsung membahas, berbagai persoalan dan pembentukan PUSPA Kota Pekanbaru.
Kadis DPPPA Kota Pekanbaru, Mahyuddin melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengarustamaan Gender, Astra Mulberiyani SP kepada media mengatakan, pembentukan PUSPA bertujuan membangun sinergitas dengan beberapa unsur terkait, terutama dalam mengantisipasi permasalahan perempuan dan anak.
"Ya hari ini kita mengelar rapat perdana untuk pembentukan PUSPA Kota Pekanbaru. Karena dalam rapat ini, kita sampaikan kepada semua komponen yang terlibat agar berkomitmen dalam menjaga dan mengantisipasi persoalan perempuan dan anak. Jadi, nantimya kita berharap dengan adanya pengurus PUSPA ini tentu dapat menjadi wadah dalam pemenuhan hak perempuan dan anak," harap Astra.
Lanjut Astra, usai rapat perdana dilakukan, pihaknya mendapat masukan dan saran, dengan begitu semua hasil rapat akan dibahas pada rapat kedua.
"Hasil rapat ini akan menjadi bahan untuk memutuskan siapa yang akan menjadi pengurus PUSPA Kota Pekanbaru. Intinya, semua peserta yang ikut rapat ini bisa ditunjuk sebagai ketua, wakil ketua sekretaris serta bendahara. Rapat kedua final pembentukan kepengurusan PUSPA ini dilaksanakan pada 26 Februari mendatang. Setelah dibentuk, maka SK nya akan ditandatangani oleh Wali Kota Pekanbaru," sebut Astra.
Ditambahkannya, saat ini kepengurusan PUSPA yang sudah terbentuk ada di enam kabupaten/kota.
"Semoga nanti keberadaan PUSPA Kota Pekanbaru ini diharapkan dapat memberikan nilai positif. Terutama dalam mengantisipasi semua permasalahan perempuan dan anak, sehingga kesejahteraan bisa didapatkan dengan baik, " tutup Astra.(Kominfo5/RD2)