PEKANBARU -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, menerima kunjungan rombongan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Pekanbaru, Senin (13/1/2020).
Kunjungan perdana di tahun 2020 itu, dipimipin langsung oleh Ketua DPC HPI Pekanbaru Rahmat Taufik dan beberapa orang pengurus.
Sejumlah potensi wisata dan bagaimana cara menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekanbaru pun, menjadi pembahasan yang dilakukan di ruang rapat kantor Disbudpar Pekanbaru.
Bahkan, Ketua DPC HPI Pekanbaru Taufik mengusulkan, pemandu wisata sebaiknya diberikan lisensi sebagai bukti jati diri menjadi tour guide profesional.
"Lisensi sendiri bisa dikeluarkan oleh Kadisbudpar, atau lebih baik lagi jika dikeluarkan oleh bapak Walikota," ujar Taufik.
Menurutnya, di beberapa daerah lain yang telah dulu mempunyai lisensi sebagai kartu resmi identitas HPI, dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata kota. Kecuali kabupaten atau kota yang belum mempunyai DPC, maka yang mengeluarkan lisensi dari dinas pariwisata provinsi.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru Nurfaisal, sangat mendukung penuh atas usulan tersebut. Karena HPI sendiri merupakan binaan dari Disbudpar.
Selain itu, Disbudpar Pekanbaru dalam waktu dekat berencana menyelenggarakan louncing CEO, atau kalender event kota Pekanbaru di Mall Pekanbaru.
"Melalui bidang destinasi dan industri Pariwisata, kita akan meminta usaha tour & travel resmi yang tercatat. Sekitar 160 agen untuk dapat membuat minimal, satu tour & travel untuk satu paket inbond yang bisa mendatangkan wisatawan ke Pekanbaru," kata Nurfaisal.
Diharapkannya, dengan keterlibatan agen tour & travel, dalam membawa wisatawan nusantara atau wisatawan mancanegara, dapat mendongkrak jalannya wisatawan ke kota pekanbaru. (kominfo6/RD2).