PEKANBARU - Personel UPT Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru disiagakan di sekitaran kuliner malam Bundaran Keris. Belasan personel memantau oknum juru parkir (Jukir) nakal.
Sebelumnya, di kawasan itu didapati oknum jukir nakal yang melakukan pungutan jasa layanan parkir di atas tarif yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Oknum jukir itu meminta tarif sebesar Rp5 ribu kepada pengemudi roda empat. Jukir juga tidak melayani pengemudi dengan baik dan meninggalkan lokasi usai meminta uang tersebut.
"Kita (personel) stanby disitu. Sampai ada arahan pimpinan untuk ditinggalkan. Karena disana kan lokasi UMKM," ujar Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Radinal Munandar, Jumat (27/5).
Menurutnya, pasca adanya pengaduan terkait jukir nakal di sekitaran Bundaran Keris tersebut, Radinal memastikan telah menindaklanjuti aduan ini. Pihaknya hari itu langsung turun ke lokasi guna penjangkauan jukir.
Dirinya tidak menampik jukir tersebut membandel. Pihaknya menegur pengelola parkir tepi jalan umum di tempat itu.
"Pengelola disana telah menyampaikan, mengarahkan, dan mencari orang yang bersangkutan. Tapi setelah kejadian itu, jukir tersebut lari, kabur. Pihak pengelola pun menyampaikan minta maaf," terang Radinal.
Ia menambahkan, terhadap seluruh jukir yang bertugas di tempat itu dilakukan brifing. Dirinya mengingatkan agar meminta tarif parkir sesuai ketentuan. Untuk roda dua Rp1 ribu, dan roda empat Rp2 ribu untuk satu kali parkir. (Kominfo8/RD2)
