PEKANBARU
- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru masih ada saat
ini. Warga diminta gotong-royong untuk mengantisipasi penyebaran DBD.
Sejak
Januari hingga awal November lalu ada 310 kasus DBD di ibukota Provinsi
Riau itu. Namun, semua pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Penanganan
DBD di Pekanbaru, Diskes akan melakukan penyelidikan epidemiologi.
Namun, yang lebih ampuh melaksanakan gotong-royong di pemukiman.
"Masyarakat
kita harap gorong-gorong, kalau Tidak gotong-royong percuma saja.
Karena foging hanya bunuh nyamuk dewasa," kata Kepala Bidang Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru,
Hamdan, Kamis (25/11).
Gotong-royong untuk membersihkan lingkungan sekitarnya. Apalagi musim tidak menentu, kadang kering, kadang musim hujan.
"Ketika
kering telur nyamuk tidak menetas, ketika dapat air langsung jadi
jentik dia, langsung jadi nyamuk. Proses hanya seminggu menetas lagi,"
jelasnya. (Kominfo3/RD1)
Antisipasi DBD, Diskes Pekanbaru Ajak Warga Gotong-royong
- Pekanbaru.go.id