PEKANBARU
- Satu alat berat masih melakukan normalisasi parit di Jalan Pemuda,
Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. Keberadaan alat berat ini
untuk melakukan pengerukan akibat pendangkalan parit.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (26/9).
"Normalisasi
ini bertujuan untuk menambah daya tampung sekaligus memperlancar aliran
air. Normalisasi ini bisa meminimalisir banjir, terutama saat terjadi
hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.
Dinas
PUPR Pekanbaru senantiasa melakukan kegiatan pengerukan maupun
pembersihan saluran air di seluruh wilayah perkotaan. Agar saluran air
lancar, warga diimbau ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan
tidak membuang sampah.
Sejak
masterplan (rencana induk) penanganan banjir disahkan pada akhir 2020,
Dinas PUPR fokus membersihkan dan memperbaiki drainase. Dalam
masterplan, ada 375 titik banjir di Pekanbaru.
"Titik banjir ini sudah kami inventarisir di seluruh kecamatan yang ada," ungkap Indra Pomi.
Dalam
inventarisir titik banjir itu, Dinas PUPR Pekanbaru sudah mencatat
diameter saluran yang tersumbat. Kemudian, langkah-langkah yang akan
diambil juga telah ditentukan.
"Sudah
ada catatannya semua di masterplan tersebut. Setiap hari, ada 10 grup
di Bidang Bina Marga dan 5 grup di Sumber Daya Air (SDA). Mereka
membersihkan hambatan-hambatan terhadap saluran setiap hari," sebut
Indra Pomi. (Kominfo1/RD1)