Wako Minta Stakeholder Terus Lakukan Koordinasi


Image : Wako Minta Stakeholder Terus Lakukan Koordinasi
- Pekanbaru.go.id
PEKANBARU-Keinginan para investor untuk berinvestasi di Pekanbaru tidak dibarengi dengan ketersediaan lahan yang memadai. Meski masih banyak lahan kosong di beberapa Kecamatan, namun banyak lahan di daerah Kecamatan yang bermasalah.

Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT saat dikonfirmasi Ahad (22/11) mengenai adanya beberapa lahan yang bermasalah, sebagai orang nomor satu di Pekanbaru sudah menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah di Pekanbaru untuk segera menutaskannya.

“Saya akui masih banyak memang tanah di Kecamatan yang tumpang tindih. Makanya saya minta stakeholder mulai dari tingkat RT,RW, Lurah dan Camat untuk terus berkoordinasi,” kata Wako.

Jika permasalahan lahan di tiap wilayah sudah terlesesaikan, dengan sendirinya para Investor akan berdatangan ke Pekanbaru untuk menanamkan investasinya. “Makanya kita harus sama-sama menertibkan jika ada oknum masyarakat yang bermain. Kalau masih banyak tanah yang bermasalah, gimana mau datang para investornya,” ujar Wako.

Saat disinggung langkah seperti apa yang bakal dilakukan Wali Kota Pekanbaru untuk menertibkan oknum mafia tanah tersebut, Wako dengan tegas ranah tersebut sudah menjadi ranah hukum. “Kalau sudah berkaitan dengan hukum, tentunya pihak kepolisian lah. Jadi pihak penegak hukumlah yang menuntaskannya,” tutupnya. (Humas Pemko)
Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[24/07/2025] Wako Imbau Anak Sekolah Pakai Masker, Bergejala ISPA Diizinkan Belajar dari Rumah [24/07/2025] Percantik Wajah Pekanbaru, Wako Tata Kembali Seluruh Taman Median Jalan [24/07/2025] Walikota Agung Dorong BPR Madani jadi Bank Syariah [24/07/2025] Atasi Kredit Bermasalah, PT BPR Pekanbaru Jajaki Kerjasama dengan Kejari [24/07/2025] Wako Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan Cegah Dampak Asap Karhutla [24/07/2025] Pemko Pekanbaru Belum Putuskan Kebijakan terkait Kabut Asap, Harus Berdasarkan Data Kualitas Udara