PEKANBARU-Siapa tidak mengenal Prof Zulfadil yang sudah malang melintang di dunia pendidikan puluhan tahun. Bahkan jabatan terakhirnya kini menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sudah disandangnya selama kepemimpinan Walikota dan Wakil Firdaus-Ayat hingga kini.
Sebagai orang yang dipercaya membantu pemerintah dalam melayani Prof Zulpadil rela meninggalkan dunia praktisi kampusnya untuk mengabdi.
Prof Zulpadil kini merupakan salah satu dari 39 pejabat lainnya yang ikut menjadi peserta pelamar lelang jabatan tinggi pratama dilingkungan Pekanbaru yang diselenggarakan kemaren hingga empat hari medatang.
"Perasaan saya biasa aja, Saya anggap pengalaman selama 3,5 menjadi Kadis cukup menjadi persiapan untuk menjalani tes ini," ungkap Kadisdik Kota Pekanbaru, Prof Zulpadil, saat ditanyai perasaannya saat mengikuti tes asessment, Selasa (10/11).
Prof Zulpadil menjelaskan dari 13 jabatan yang dilelang Pemerintah kota Pekanbaru, dia hanya memilih satu saja yang menjadi targetnya, yakni menjadi Kadisdik seperti yang saat ini masih dijabatnya.
"Saya masih memilih dunia pendidikan, dan berharap ditempatkan didinas pendidikan," tuturnya tenang.
Walau diakuinya masih ada 12 jabatan lainnya yang membuka peluang, namun sebutnya tetap ingin setia dan mengabdi kepada dunia pendidikan hingga masa pensiunnya.
"Karena Saya orang kampus yang diperbantukan di pemko, tekat saya bisa mengabdi di dunia ini hingga pensiun," tegasnya.
Ketika ditanyakan jika dirinya ditempatkan dibidang lain selain yang dipilihnya saat ini, Prof tidak mau berandai-andai.
"Saya tidak mau berandai-andai, tekat saya ingin menuntaskan menuntaskan semua ilmu didisdik. Apalagi tahun 2016 mendatang akan saya jadikan pembuktian prestasi saya di disdik,"tuntasnya.
Sekedar informasi pada lelang jabatan pejabat tinggi pratama yahap II ini, jabatan Kadisdik di lamar oleh tiga peserta, yakni :
- H Abdul Jamal (Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan)
- H Nurfaisal (Sekretaris Dinas Pendidikan)
- Prof Zulfadil (Kadis Pendidikan).
(Humas Pemko)
