PEKANBARU
- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru bersinergi dengan Dinas
Pendidikan (Disdik) Pekanbaru dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi
untuk pelayanan publik. Sekitar 3.000 guru SD dan SMP menjalani proses
vaksinasi di empat lokasi, Selasa (23/3).
Kepala
Dinkes Pekanbaru, M. Noer usai meninjau proses vaksinasi, para guru SD
dan SMP disuntik vaksin hari ini. Pasalnya, para guru ini yang
berhadapan langsung dengan peserta didik yang sudah belajar tatap muka
sebulan lebih.
"Sekitar
3.000 guru yang disuntik vaksin. Proses vaksinasi kami buka di Gedung
Serba Guna Perumahan Rumbai, Puskesmas Rejosari, Puskesmas Simpang Tiga,
dan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani," ungkapnya.
Vaksinasi
ini antusias diikuti para guru. Meski begitu, para guru diimbau dan
diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski sudah
divaksin.
"Tetap pakai
makai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas serta berinteraksi,"
ucap M. Noer.
Sebelumnya,
Wali Kota Pekanbaru Firdaus memerintahkan Kepala Dinkes M Noer agar
para guru segera divaksin pada 18 Maret lalu. Meski menurut laporan
Kepala Disdik Ismardi Ilyas bahwa proses belajar tatap muka terbatas
berlangsung aman sejak sebulan lalu. (Kominfo1/RD1)