PEKANBARU- Ditengarainya banyak perusahaan ritel Alfamart dan Indomaret yang tidak memiliki izin dan melanggar izin prinsip yang sudah diberikan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru melakukan razia ke beberapa ritel tersebut. Hasilnya, beberapa diantaranya memang tidak memiliki izin yang sudah ditetapkan Pemko Pekanbaru. Tidak hanya itu, berdasarkan laporan masyarakat, keberadaan ritel di daerah mereka juga meresahkan masyarakat setempat sehinga perlu dilakukan penertiban. Menjawab hal ini, Tim Yustisi yang dipimpin langsung plt Kepala Satpol PP Pekanbaru, Azharisman Rozie memberikan Pol PP Line di beberapa ritel ini.
''Pemko memberikan izin itu hanya 100 ritel untuk masing-masing. Kenyatannya ada 16 ritel Alfamart dan 26 ritel milik Indomaret yang dibangun lebih dari yang diizinkan. Hari ini kita turun untuk mengecek keberadaan mereka, jika jelas tidak ada kita akan tutup dan Pol PP Line-kan untuk sementara sampai mereka mengurus izin tersebut. Selain melanggar, ini juga menjawab dari laporan masyarakat,’’ terang Azharisman Rozie.
Selain melihat kondisi perizian, hal ini juga untuk meminimalisir kebocoran PAD yang kerap terjadi karena pemilik usaha menyalahi izin yang diberikan. Tidak hanya ritel, tepat usaha lain seperti usaha tempat hiburan juga akan dilakukan tindakan yang sama. Untuk razia kali ini, Tim Yustisi juga mengandeng Dinas Perindustrian, BPT dan satu pleton Satpol PP sendiri. (Humas Pemko)
