PEKANBARU - Walikota  Pekanbaru, H.Firdaus,ST,MT Kamis (5/4/12), kemarin melakukan peresmian penempatan rumah dinas di Jalan Ahmad Yani. Acara peresmian itu Firdaus mengundang seluruh masyarakat Pekanbaru yang tidak mampu untuk bisa menikmati makan siang bersama di kediamannya tersebut.

Dalam sambutannya, Firdaus meminta agar seluruh masyarakat Pekanbaru dapat bersikap damai, saling menjaga, dan menjauhi perbuatan yang merugikan orang lain.
Kepada pemerintah Wako, juga diminta tidak terpecah belah, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

"Kepada ulama juga kita minta bersatu padu dalam membangun masyarakat yang aman, dalam kehidupan bermasyarakat. Kita jauhi segala bentuk sifat yang merugikan orang lain, baik hasut, dengki, maupun sifat zhalim," Kata Firdaus menyampaikan sambutannya seperti dilansir Pekanbaru Expess.

Tidak hanya menghimbau masyarakat saling bersatu padu, Firdaus  juga meminta kepada masyarakat untuk menyukseskan perekaman elektronik KTP. Sebab, E-KTP merupakan program nasional dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Sekarang masih banyak yang belum melakukan perekaman, makanya kita minta marilah sama-sama kita lakukan perekaman. Karena perekaman ini bisa dilakukan saat hari libur, karena program ini berakhir akhir April nanti. Makanya, datanglah ke kantor camat yang ada untuk melakukan perekaman. Kepada camat yang ada juga kita minta jemput bola dengan mendatangi rumah warga," katanya.

Sekertaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Yuzamri Yakub yang juga menyampaikan sambutannya mengatakan, kepada masyarakat diminta dukungannya terhadap kebijakan pemerintah.

Yuzamri meminta agar tidak ada sifat yang buruk dipendam oleh masyarakat, sehingga dapat mendukung segala yang ditetapkan pemerintah.

"Kalau tidak kita dukung, mana mungkin pemerintahan ini sukses. Makanya kita sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat terhadap pemerintah demi mencapai tujuan kita semua," kata Sekdako.

Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru, Desmianto dalam sambutannya mengatakan, pindahnya Wako ke tempat rumah dinas adalah sebagai bukti keseriusannya dalam menjalankan tugas. Ditambah lagi adanya pembagian zakat, hal itu dianggap sebagai langkah yang baik dalam memberantas kemiskinan.

Namun, Desmianto meminta agar masyarakat miskin dan anak yatim dapat memanfaakan bantuan tersebut untuk membuka usaha mandiri, sehingga tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah saja.

"Syukuran pindah yang dibarengi pembagian zakat dari pemotongan gaji kita ini sangat baik. Saya minta gaji dewan juga dipotong untuk kaum yang berhak mendapatkannya. Selamat kepada pak wali menempati rumah dinas ini, walaupun belum layak, mudah-mudahan ada anggarannya untuk membangun rumah dinas Wako yang layak dan dapat digunakan oleh Walikota yang akan datang," singkatnya.

Peresmian rumah dinas Walikota Pekanbaru ini, dilakukan dengan pemberian bantuan kepada masyarakat miskin, bahkan Walikota Firdaus beserta istrinya Asmita Firdaus langsung menyerahkan kepada masyarakat yang kurang mampu, serta fakir miskin.(PDE)